Monday, February 10, 2014

Pengertian Foxpro 6.0

Microsoft Visual Foxpro 6.0 for windows adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan untuk membuat, mengolah, dan mengelola suatu database dengan cepat dan mudah. Selain fasilitas seperti kemudahan, kecepatan, dan kemampuannya dalam mengolah data yang relatif besar, salah satu keistemewaan dari program yang dibuat oleh Microsoft ini yang terpenting adalah cara pemrogramannya yang kini tengah menjadi trend di era 90-an yaitu pemrograman visual dan berorientasi objek.
Dengan memakai cara pemrograman ini, kita tidak perlu susah payah mengetikkan kode program, tidak perlu menghafal sintak dan fungsi-fungsi program yang jumlahnya ratusan. Kita hanya tinggal mengklik dan memilih dengan mouse, dan bahkan jika kita tidak memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrogramanpun dapat
membuat sebuah program aplikasi yang bergaya windows.



Kemampuan Visual Foxpro 6.0
Ada beberapa kemampuan yang dimiliki visual foxpro 6.0 ini, yang tidak dimiliki versi sebelumnya. Kemampuan baru tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Terdapat Wizard, fasilitas baru yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam menciptakan table, query, form, report dan lainnya.

b. Ditambahkannya Objeck Oriented programming dan database schenas, yang tentunya akan mempermudah para programmer dalam menyusun program.

c. Terdapat menu Drop-down yang telah sempurna.

d. Menyediakan tipe data field baru. Didalam visual foxpro 6.0 ini, ada beberapa tipe data field baru yang belum ada pada versi sebelumnya. Hal ini bisa diketahui saat mendefinisikan table, tepatnya dalam menentukaqn strukturnya dibagian tipe field.

e. Istilah database baru. Kalau pada versi sebelumnya satu database hanya terdiri dari satu tabel saja, tetapi didalam visual foxpro 6.0 ini satu database bisa terdiri dari beberapa tabel, dan beberapa objek.


Penanganan Database
Dalam penanganan database visual foxpro lebih canggih atau lebih akurat jika dibandingkan dengan foxbase. Untuk lebih jelasnya dibawah ini dirinci sebagai berikut :

1. Database
Visual foxpro sangat mendukung database. Istilah database dalam visual foxpro berarti kumpulan tabel, relasi, tampilan. Setiap objek tersebut mempunyai property yang disaimpan didalam database.properti tersebut mengandung informasi seperti aturan validasi field, aturan validasi level record, triger ( pemicu ) dan lain-lain. Penanganan database oleh foxbase hampir sama dengan visual foxpro yang membedakannya adalah untuk foxbase tidak ada validasi field, aturan validasi record dan triger ( pemicu ).

2. Tabel
Tabel dalam visual foxpro adalah file DBF. Tabel dapat digunakan diluar database, dan disebut sebagai tabel bebas ( free tabel ). Tabel yang ditambahkan ke DBC disebut sebagai tabel berhubungan ( attached table ). Ketika tabel ditambahkan ke DBC, kita dapat menspesifikasikkan tabel dan file pada filed dan level record. Untuk menunjuk ekspresi validasi pada field, kita dapat menggunakan field pada kotak dialog field properties. Istilah tabel dalam foxbase tidak ada, yang ada hanya file-file yang berekstension DBF yang didalamnya terkandung field-field seperti apa yang terkandung file-file yang berekstension DBC yang ada pada visual foxpro.

3. Relasi
Visual foxpro mendukung persistence relationship dalam DBC.persistance relationship yang digunakan dalam sebuah form, report, view, atau query.

4. SQL Views
View adalah saatu fasilitas pada visual foxpro.View adalah query yang dapat diupdate dan dapat dipelihara seperti sebuah tabel.

5. Tool Visual
Tool visual dalam foxpro disebut designer. Tool-tool itu adalah sebagai berikut :
a. Form Designer
Form designer dirancang untuk membuat tampilan visualisasi. Kemudahan pemakaian graphical User Interface ( GUI ) dengan kontrol petunjuk pada semua kontrol pada form tersebut. Tabel layout digunakan untuk mengontrol sudut garis agar mempunyai sudut kiri, sudut kanan, dan tengah yang sama. Kita juga dapat menjalankan form lebih dari satu kali yang artinya kita dapat mempunyai banyak intance ( copy ).

b. Pageframe
Pageframe adalah sebuah kontrol untuk membuat banyak halaman dalam satu form. Pageframe digunakan untuk membuat layar “ ab “ dengan setiap layar tabnya mempunyai kumpulan kontrol sendiri-sendiri. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.

c. Kontrol Grid
Visual foxpro menggunakan kontrol grid untuk mengkontrol setiap kolom secara terpisah atau sendiri-sendiri. Kita dapat mempunyai hampir semua tipe objek dalam sel individu pada grid. Kita dapat mengkontrol warna sel-sel secara individu misalnya. Fungsi ini tidak adapada foxbase.

d. Kontrol OLE
Visual foxpro mendukung OLE 2, yang berarti kita dapat menambahkan kontrol OCX ( kontrol OLE 2 ) baru ke form kita. Kontrol yang lain mengandung kontrol komunikasi dan dua kontrol untuk aplikasi kita digunakan untuk bekerja dengan Microsoft Mail API ( MAPI ). Visual foxpro mempunyai tambahan kontrol OCX dan OLE lain seperti MS Word dan Exel. Obyek-obyek ini dapat dimanipulasi seperti obyek foxpro. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.

e. Project Manajer
Project Manajer adalah fasilitas terbaru dari visual foxpro dan desain layar ber-tab. Project Manajer juga menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang digunakan dalam aplikasi.

f. Report Designer
Perbedaan antara Report Designer foxpro versi sebelumnya dengan visual foxpro adalah pada tambahan lingkungan data ( data environtment ) untuk report yang digunakan untuk mendefinisikan tabel, view dan relasi yang digunakan dalam report dan pilihan private dan sesion yang memberikan kumpulan wilayah kerja yang bekerja dengannya. Ini digunakan untuk mencegah perubahan setting dan penggunaan pointer record oleh aplikasi lain.

g. Menu Gambar
Menu designer dalam visual foxpro digunakan untuk membuat menu. Menu designer adalah tool dari foxpro yang mempunyai kemampuan membangun kode. Menu designer ini tidak berubah seperti sebelumnya. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.

h. Object Oriented
Visual foxpro mendukung object. Yang didukung oleh visual foxpro adalah pembuatan visual classes dan non visual serta business
Classes. Model object visual foxpro menambah fasilitas untuk penggunaan kembali guna membangun aplikasi database. Tool perancangan visual foxpro dapat diakses dari project manager dengan sangat mudah. Fasilitas ini digunakan dalam pembuatan tabel, form, query, database dan laporan untuk mengolah data. Fungsi ini tidak ada pada foxbase.


Dari uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa visual foxpro 6.0 selain sebagai suatu sistem pengolahan data yang handal, juga mempunyai aspek pemrograman. Visual Foxpro juga memiliki fungsi-fungsi yang cukup lengkap sehingga lebih leluasa bagi pemrogram untuk menyusun program aplikasi dari segi pemakaian interaktif memungkinkan pembentukan file dapat dipisahkan dari tubuh pemrograman. 
 
Sumber Artikel : http://bowol.blogspot.com/2010/03/pengertian-kemampuan-dan-penanganan.html

Pengertian SPSS




SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
  • Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
  • Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
  • Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
  • Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data dan data, kemudian secara dinamis membuat program perintah sintaks.
Ekstensi program Phyton, yang diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic yang kurang fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket free software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur secara eksternal melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah disediakan.
SPSS meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file, yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki struktur tabel 2 dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti pribadi atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang digambarkan : numerik dan teks (string). Seluruh pengolahan data dilakukan berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per satu atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS. Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan spreadsheet dari kasus-kasus (baris) dan variabel (kolom). Tampilan ‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label variabel, label nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat diedit secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan pemasukan data tanpa harus menggunakan sintaks perintah. Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil. Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama computer-assisted personal interviewing, dengan pemindaian dan menggunakan software pengenalan karakter optikal, atau dengan pengambilan langsung dari kuesioner online. Dataset-dataset ini kemudian dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke dalam tabel database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output statistik memiliki format file proprietary (file *.spo, men-support tabel poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan pembaca stand-alone. Output proprietary dapat diubah ke dalam bentuk teks atau Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan tabulasi, HTML, XML, dataset SPSS atau pilihan format image grafis (JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia, antara lain :
  • SPSS Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
  • SPSS Validation Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
  • SPSS Regression Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial, dan model campuran (multilevel models).
  • SPSS Advanced Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan dari basis sistem sejak versi 14).
  • SPSS Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
  • SPSS Tables. Memungkinkan kontrol user-defined atas output laporan.
  • SPSS Exact Tests. Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
  • SPSS Categories
  • SPSS Trends
  • SPSS Conjoint
  • SPSS Missing Value Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
  • SPSS Map
  • SPSS Complex Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
  • SPSS Server adalah sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti fungsi penilaian.

Sumber Artikel : http://suicidealone.wordpress.com/2008/05/14/lagi-pengertian-spss/

Friday, February 7, 2014

Kode Warna

Silahkan Klik pada gambar Warna yang Anda inginkan kodenya... :)


Thursday, February 6, 2014

Visual Basic 6.0



I. Pengertian

     Visual basic 6.0 adalah salah satu aplikasi untuk membuat system informasi database. Visual basic 6.0 ini adalah terusan dari visual basic 1 sampai 5. walau agak tertinggal, tapi aplikasi software ini masih digunakan untuk pengimplementaisannya di dalam pembuatan sistem database. Visual basic 6.0 ini pun berkembang menjadi visual studio, visual basic 2008 sampai visual basic. net.
    Visual basic 6.0 ini sering juga di gunakan dalam perhitungan gaji, penjualan barang dan lain-lain. visual basic ini support dengan operating sistem windows. dan untuk databasenya bisa menggunakan microsoft access, SQL server dan oracle.

     Dalam menu visual basic terdapat komponen-komponen yang tentu saja di perlukan untuk menentukan coding atau syntax yang akan digunakan. karena salah titik atau koma dalam visual basic akan mengakibatkan program sistem debug atau error.
      Berikut ini adalah sedikit perkenalan tentang visual basic 6.0



diatas adalah contoh aplikasi program visual basic 6.0, dalam penggunaannya biasanya di awali dengan project. dan form1.

Dalam pengimplementasian aplikasi program visual basic ada 5 pokok yang penting di dalam komponennya. yaitu :

A. Project
B. Sub Form/MDI Form
C. Form
D. Coding/sytax
E. Report
F.Module

A. Project
    Project adalah nama file yang akan dikenal dalam  pemanggilan program aplikasi. kita dapat merubahnya sesuai dengan nama file atau sistem database yang kita inginkan. project ini juga menentukan direktori form aplikasi yang akan dibuat. karena, keseluruhan projek yang dibuat, itu diwakili atas nama project. pada saat kita memembuat aplikasi data, project lah yang jadi perwakilan keseluruhan aplikasi yang anda buat di dalam visual basic. Berikut ini adalah gambar/ icon project pada saat tersimpan di dalam komputer anda :



B. Sub Form/MDI Form

     MDI form ini adalah form utama dalam microsoft visual basic. karena MDI form ini mewakili form-form yang ada di dalam aplikasi database yang kita buat. dalam MDI form biasanya hanya terdapat coding pemanggilan form-form yang lain. kita tidak bisa membuat sistem database tabel di dalamnya. karena MDI form dirancang/di desain untuk pengatur form-form yang lain. berikut di bawah ini adalah contoh MDI form :



C. Form

      Form Aplikasi dibuat untuk pengimplementasian sistem yang dapat melakukan beberapa perintah eksekusi sesuai yang di inginkan. dalam Form ini juga kita dapat mengkodingkan aplikasi untuk memanggil database, menampilkan data, menghapus data, mengupdate data, mengedit data dan mencetak data yang telah kita eksekusi. Berikut dibawah ini adalah contoh gambar Form yang telah didesain sesuai kebutuhan :




D. Coding Atau Syntax 
     Adalah perintah-perintah dalam bahasa program aplikasi visual basic yang telah ditentukan.dalam coding ini juga yang mempengaruhi sistem dapat berjalan atau tidak. dalam pembuatan coding harus berhati-hati, karena jika salah titik atau koma, akan berakibat program aplikasi yang kita buat mengalami debug atau error.
berikut ini adalah contoh gambar coding untuk form diatas. :




E. Report
     Dalam Desain Report juga mempengaruhi hasil output yang telah kita eksekusi. dalam pembuatan report harus berhati-hati, karena jika salah, maka laporan yang akan di cetak tidak akan sesuai harapan.
berikut adalah contoh report dalam visual basic :



F. Module

    Module adalah suatu perintah untuk mengkoneksikan antara pogram visual basic dengan database yang akan di gunakan di dalam mengaplikasikan program. berikuit ini adalah gambar module :




Note :

Contoh Soal :
1. Buatlah sebuah aplikasi program form login. dengan menggunakan visual basic 6.0 dan database MS. access :




Jawaban :

Buatlah desain untuk login form seperti gambar dibawah ini :

setelah membuat form silahkan masukan coding di dalam form sebagai berikut :




Private Sub cmdCancel_Click()
Unload Me
End Sub

Private Sub cmdOK_Click()
If Combo1 = rsad!pengguna And txtPassword = rsad!sandi Then
FORMUTAMA.Show
Else
    MsgBox "Unknown user", vbExclamation, "DATA ERROR..!!"
    Unload Me
End If
End Sub

Private Sub tampil()
Combo1 = rsad!pengguna
End Sub

Private Sub Form_Load()
bukadata
tampil
End Sub


kemudian buatlah database dengan microsoft akses dengan format sebagai berikut :




kemudian add module seperti gambar dibawah ini, dan isikan coding sebagai berikut :

Global cn As Connection
Global Rsuser As Recordset
Global Rscpu As Recordset
Global Rsprinter As Recordset
Global Rsservicecpu As Recordset
Global rsservicep As Recordset
Global rsad As Recordset
Global Vcari As String


Sub bukadata()
Set cn = New ADODB.Connection
Set Rsuser = New ADODB.Recordset
Set Rscpu = New ADODB.Recordset
Set Rsprinter = New ADODB.Recordset
Set Rsservicecpu = New ADODB.Recordset
Set rsservicep = New ADODB.Recordset
Set rsad = New ADODB.Recordset


Luthfi = App.Path + "/itinventory.mdb"
cn.Open "provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=it"
Rsuser.Open "select*from pengguna", cn, 1, 2
Rscpu.Open "select*from cpuid", cn, 1, 2
Rsprinter.Open "select*from printer", cn, 1, 2
Rsservicecpu.Open "select*from servicecpu", cn, 1, 2


End Sub
Selamat Mencoba

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber Artikel : http://ilmukomputerindonesia-komputer.blogspot.com/p/visual-basic-60.html

Pengertian Visual Basic (VB)




Visual Basic (VB) adalah RAD (Rapid Application Development) tool, yang memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi Windows dalam waktu yang sangat sedikit. Ini adalah bahasa pemrograman yang paling populer di dunia, dan memiliki programmer lebih dan baris kode daripada pesaingnya terdekat.
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. 

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
 
billgate , pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999).

Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer.[2]Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari).

Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer).[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB.[3]Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]

  1. Proyek “Thunder” dirintis
  2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia 
  3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
  4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
  5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
  6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
  7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
  8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008


  • Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
  • Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  • Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
  • Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
  • Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference
  • Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[4] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

 Sumber Artikel : http://e-mutu.blogspot.com/2013/03/pengertian-visual-basic-60.html

Menyisipkan PDF ke Browser dengan PHP

<embed src="materi/php.pdf"     quality="high"     name="dani"     allowScriptAccess="always...